TOP LATEST FIVE BATIK88 DAFTAR URBAN NEWS

Top latest Five batik88 daftar Urban news

Top latest Five batik88 daftar Urban news

Blog Article

Nama Mega Mendung berasal dari kata "mega" yang diartikan sebagai awan dan "mendung" yang didefinisikan sebagai langit pertanda hujan turun. Filosofi batik Mega Mendung adalah pentingnya untuk meredam amarah dalam kondisi apa pun.

Setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Di mana pemerintah pun telah mengeluarkan imbauan untuk memakai batik. Sebelum membahas lebih jauh mengenai hari batik, akan lebih baik jika kita mengulik sedikit sejarah singkat mengenai batik, yuk simak berikut ini:

Motif yang ceplok bisa langsung dikenali dari alurnya yang geometris. Jadi pada umumnya, gambar batik yang dihadirkan hanya pengulangan. Tapi motif batik ini menjadi salah satu yang populer dan telah hadir di berbagai vogue item

Motif batik yang beragam salah satunya disebabkan oleh beragam pula teknik yang digunakan. Salah satu teknik dalam pembuatan batik nusantara adalah dengan teknik celup atau

Menyesuaikan dengan warna asli awan, yang paling sering terlihat memang batik Mega Mendung warna biru. Selanjutnya dibuat gradasi 7 warna dari terang ke gelap untuk menciptakan kesan mendung.

Untuk motif batik Jepara lama memiliki karakteristik warna lung hitam, flora fauna seperti daun ulir hijau dan gajah cokelat. Sedangkan untuk versi batik baru, Jepara sudah melakukan modernisasi seperti batik tulis ataupun batik tenun batik Jepara.

- Batik canting tulis/batik tulis: pembuatan motif batik secara guide dengan menggunakan canting, malam serta tangan. Malam dalam istilah batik adalah penutup bagian kain agar tidak terkena warna dalam proses pencelupan. 

Bergeser dari Pulau Jawa, macam-macam batik berikutnya adalah batik Jagatan Pisang asal Bali. Sesuai namanya, batik ini memiliki motif seperti pisang bali. Batik ini biasanya dipakai sebagai pemberian dari seseorang kepada pasangannya yang akan bepergian jauh dan berharap ia akan kembali lagi.

Motif batik Bali ini sering kali disebut sebagai motif Pisang saja. Motifnya terinspirasi dari buah pisang Bali. Awalnya, batik Pisang diberikan kepada kekasih yang akan pergi jauh, dengan harapan mereka akan kembali. Filosofinya adalah pemberian yang dilengkapi dengan doa dan harapan.

Karena zaman dahulu banyak orang yang berdatangan untuk melakukan perdagangan karena lokasi strategis kota di pesisir utara Jawa ini. Tapi tetap gambar fauna dan tumbuh-tumbuhan masih menjadi bintang utama dari motif batik satu ini.

Diantara motif yang paling here populer bahkan juga menjadi ciri khas kota Cirebon yaitu batik Mega Mendung. Batik mega mendung diisi dengan pola-pola berupa awan dengan diberi warna yang gelap seperti biru tua, merah tua, hijau tua dan sebagainya.

Motif batik lainnya asal Papua adalah Kamoro dengan gambar batik berupa patung berdiri membawa tombak. Warna-warna yang ditampilkan dari motif suku Kamoro ini lebih berani dan cerah. Seperti kombinasi biru dan hijau, hitam dan kuning, merah dan merah muda.

Kmau bisa menjumpainya dalam berbagai corak yang rapi dan presisi. Batik empiek kerap hadir dalam balutan warna cerah dengan satu warna atau warna yang lebih mendominasi daripada yang lainnya.

Ada pula yang menafsirkan kalau motif yang berbentuk seperti pulau-pulau ini maksudnya yaitu sesuai namanya, yakni sekar jagad. Dalam bahasa Jawa, “kar jagad” mempunyai makna peta dunia. Corak batik ini mulai berkembang pada abad ke-18.

Report this page